sekian waktu
berbantah dengan hati dan kata
bertemu rasa sekaligus asa
...kukira
nyata adalah nyata
membuat tertawa,
mewarna,
memahat pesona,
melepas seketika
luluhlantah tiba-tiba
adalah kemenangan,
kesenangan,
atas dekade sebuah cerita
terimakasih atas segalanya
kupumaya
menerbangkanku pada impian dan hinggap pada realita penuh warna yang selalu berproses...
Senin, 28 Oktober 2013
Rabu, 07 Desember 2011
Senin, 09 Mei 2011
Jumat, 15 April 2011
I have seen for myself
The rogues of all life born
And I'm lying through the night
My solemn end
Well, I'm fighting for my life
And I'm wasting away the time I've got left
Hearing you talk is a waste of silence
I can't bare... I no longer care
I no longer care... no longer care
Turning around to an empty space
I cried despair... I no longer care
I no longer care... I no longer care
Feelings of remorse
Now locked away
Another day, to live again
The rogues of all life born
And I'm lying through the night
My solemn end
Well, I'm fighting for my life
And I'm wasting away the time I've got left
Hearing you talk is a waste of silence
I can't bare... I no longer care
I no longer care... no longer care
Turning around to an empty space
I cried despair... I no longer care
I no longer care... I no longer care
Feelings of remorse
Now locked away
Another day, to live again
Selasa, 25 Januari 2011
Selasa, 28 Desember 2010
Kamis, 11 November 2010
nurani
dalam tepian sunyi,
sendiri
...
merangkai cerita hati
bernafas dalam helaan sepi
...
diantara gemulai tari,
dan keindahan berbagi,
terselip rintih
terbalut letih
...
bintang pembuat mimpi
datang menghampiri,berdegup jantung tak henti
serasa ta mau pergi
tapi hai..
dia nurani,
pengetuk hati
membawa jati diri
'tuk kembali
mengajak menari
bernyanyi,
dalam sebuah harmoni
terus memberi pekerti
tampak seindah pelangi,
tapi buah buaian mimpi..
di tepian hati,
sendiri
tertatih memaknai
dan terus menyusuri hari
sendiri
...
merangkai cerita hati
bernafas dalam helaan sepi
...
diantara gemulai tari,
dan keindahan berbagi,
terselip rintih
terbalut letih
...
bintang pembuat mimpi
datang menghampiri,berdegup jantung tak henti
serasa ta mau pergi
tapi hai..
dia nurani,
pengetuk hati
membawa jati diri
'tuk kembali
mengajak menari
bernyanyi,
dalam sebuah harmoni
terus memberi pekerti
tampak seindah pelangi,
tapi buah buaian mimpi..
di tepian hati,
sendiri
tertatih memaknai
dan terus menyusuri hari
Jumat, 22 Oktober 2010
Sabtu, 03 Juli 2010
Rabu, 23 Juni 2010
Rabu, 16 Juni 2010
seserahan sembako plus plus..^-^
Ini koleksi foto jadul..tapi dalam "sejarah" tata menata, seserahan ini menurut saya paling lengkap, mungkin bisa menambah informasi buat yg membutuhkan...
Sebenarnya, seserahan ini berisikan sembako, tapi yg punya gawe ingin menyertakan beberapa hal sbg "syarat". Jadilah ini seserahan sembako ini plus-plus ^-^
Isinya ini ni :
1. Beras
2. Kecap
3. Terigu
4. Minyak
5. Gula
6. Kopi
7. Teh
8. Bawang merah,putih,cabai
9. Gula jawa
10. Garam
Oiya, sebagai catatan 10 item diatas sembako yg utama, tidak diperbolehkan menggunakan bahan instan spt mie, dsb.
Mungkin filosofinya supaya ikatan yg sedang dilakukan kedua belah keluarga berlangsung abadi..:)
Naaaa..yg dibawah ini ni..saya ga bisa jelasin artinya...:D
11. Kaca kecil
12. Sirih (3 ikat)
13. Rokok kretek (3 btg)
14. Sisir
15. Suri
Mungkin kalau ada yg punya informasi arti ubo rampe tsb, bisa share disini...
Sabtu, 22 Mei 2010
waktu
Sebaiknya, perkirakan waktu hunting, atau pemesanan item seserahan minimal 3 minggu sebelum hari H, apalagi kalau seserahan yang Anda butuhkan lebih banyak . Tempat cincin ini hanya re design dr stock yang ada di rumah. Karena pemesannya baru memberi tahu saya malam sebelumnya..^-^.
Untungnya saya masih ada bunga, dan pita untuk menyesuaikan tema hijau yang mereka pilih..bayangkan si angsa bening itu, jika tidak ada hiasan apapun yang match, pasti sepi sekali..:)
Untungnya saya masih ada bunga, dan pita untuk menyesuaikan tema hijau yang mereka pilih..bayangkan si angsa bening itu, jika tidak ada hiasan apapun yang match, pasti sepi sekali..:)
Sabtu, 01 Mei 2010
undangan tabung
Sabtu, 24 April 2010
salutku buat perempuan
Kalimat Ardy Bakrie dalam sebuah tayangan televisi terus tergiang di telinga saya..bahwa ..."pekerjaan ibu rumah tangga itu gak gampang"..saat dirinya menjelaskan aktivitas baru si cantik Nia Ramadhani setelah berumah tangga. Saya sangat menghargai jawaban itu.
Salut pada perempuan Indonesia yang memilih berkarier maksimal di kantor sekaligus berhasil mengelola rumah tangganya dengan baik. Karena bukan hal mudah tentunya, saat perempuan pekerja kantoran harus membagi konsentrasi antara memenuhi target yang harus tercapai di kerjaan vs memikirkan keluarga yang sedang sakit,misalnya, sekaligus mencari solusi jarak jauh untuk itu.
Bersyukur apabila Anda termasuk dalam perempuan pekerja, yang memiliki PRT andal, atau dapat memasukkan bayi Anda di Day Care yang terpercaya, karena semua ini pasti mengurangi beban di pundak Anda sebagai perempuan sekaligus ratu rumah tangga.
Saya turut berterimakasih atas apresiasi masyarakat sekarang tentang profesi ibu rumah tangga yang tidak bisa lagi dianggap 'konco wingking' saja. Bagaimana pun akhirnya, harus diakui bahwa untuk menciptakan rumah tangga yang ideal memang membutuhkan konsentrasi penuh juga dalam management nya. Dan banyak ibu yang memilih berjuang di area ini. Salut untuk ibu rumah tangga murni-yang telah berhasil mengantar putra putrinya ke gerbang kemandirian dan kesuksesan.
Senangnya, di kehidupan modern saat ini terbuka peluang bagi ibu rumah tangga murni untuk tetap bisa mengembangkan diri, berbisnis oline-tanpa meninggalkan tugas utamanya.
Maju terus perempuan Indonesia, dimanapun kita ditempatkan..:)
Salut pada perempuan Indonesia yang memilih berkarier maksimal di kantor sekaligus berhasil mengelola rumah tangganya dengan baik. Karena bukan hal mudah tentunya, saat perempuan pekerja kantoran harus membagi konsentrasi antara memenuhi target yang harus tercapai di kerjaan vs memikirkan keluarga yang sedang sakit,misalnya, sekaligus mencari solusi jarak jauh untuk itu.
Bersyukur apabila Anda termasuk dalam perempuan pekerja, yang memiliki PRT andal, atau dapat memasukkan bayi Anda di Day Care yang terpercaya, karena semua ini pasti mengurangi beban di pundak Anda sebagai perempuan sekaligus ratu rumah tangga.
Saya turut berterimakasih atas apresiasi masyarakat sekarang tentang profesi ibu rumah tangga yang tidak bisa lagi dianggap 'konco wingking' saja. Bagaimana pun akhirnya, harus diakui bahwa untuk menciptakan rumah tangga yang ideal memang membutuhkan konsentrasi penuh juga dalam management nya. Dan banyak ibu yang memilih berjuang di area ini. Salut untuk ibu rumah tangga murni-yang telah berhasil mengantar putra putrinya ke gerbang kemandirian dan kesuksesan.
Senangnya, di kehidupan modern saat ini terbuka peluang bagi ibu rumah tangga murni untuk tetap bisa mengembangkan diri, berbisnis oline-tanpa meninggalkan tugas utamanya.
Maju terus perempuan Indonesia, dimanapun kita ditempatkan..:)
Selasa, 16 Februari 2010
februari
Senin, 07 Desember 2009
semusim (3 babak)
babak 1
bersua,
nostagia,
..................
lalu,
menghilang
...............
tenggelam di keriaan diri
dalam buaian labuhan hati
tak peduli
babak 2
sekejap-
dalam tapak si detik
berbalik,
bicara,
merengkuh serpihan hati,
mencoba-l a g i
dalam harapan lebih pasti
babak 3
datang,
menghampiri,
membuka,
memberi arti
masihlah sebuah misteri..
keindahan hati
dan kedewasaan memaknai
bersua,
nostagia,
..................
lalu,
menghilang
...............
tenggelam di keriaan diri
dalam buaian labuhan hati
tak peduli
babak 2
sekejap-
dalam tapak si detik
berbalik,
bicara,
merengkuh serpihan hati,
mencoba-l a g i
dalam harapan lebih pasti
babak 3
datang,
menghampiri,
membuka,
memberi arti
masihlah sebuah misteri..
keindahan hati
dan kedewasaan memaknai
Minggu, 30 Agustus 2009
Kamis, 02 Juli 2009
seserahan dari kain
ukuran alas : +- 28 x 28 cm
ukuran kotak : 15 x 8 x 6 cm
Menggunakan kain satin dengan hiasan bunga handmade & pita.
ukuran kotak : 15 x 8 x 6 cm
Menggunakan kain satin dengan hiasan bunga handmade & pita.
Kamis, 18 Juni 2009
seserahan nuansa natural
Kamis, 04 Juni 2009
Selasa, 19 Mei 2009
happy feet & august rush
Meminjam tagline August Rush "An incredible journey moving at the speed of sound" 2 film yang sama-sama memasang Robin Williams sebagai aktor dan dubber ini bercerita tentang musik sebagai bahasa universal yang mampu mengalahkan banyak hal.
Happy Feet bercerita tentang Mumble penguin yang dikucilkan karena tidak dapat bernyanyi seperti umumnya penguin. Keberadaannya yang aneh dianggap sebagai pembawa bencana-menghilangnya ikan yang biasa dimakan. Mumble kecil akhirnya menyepi dan mencoba mencari tahu penyebab hilangnya makanan penguin. Dan dengan keahliannya menari dengan kaki, akhirnya membawa kesejahteraan bagi seluruh penguin.
August Rush bercerita tentang Evan Taylor si anak panti asuhan yang percaya bahwa musik akan mempertemukannya dengan orangtua yang sangat ia rindukan. Dengan kejeniusannya dalam hal musik, dia berhasil di Julliard Music School-sekolah bergengsi yang nantinya akan mengadakan konser musik besar dengan Lyla Novasec sebagai cellist, yang ternyata adalah ibu kandungnya.
Nice story..:)
Kamis, 14 Mei 2009
the facebook
Termasuk telat sebenarnya nulis Facebook hari ini. Tapi berhubung keberadaannya bisa bikin addiction, yang buntutnya kadang bisa mengusik kenyamanan dunia nyata seseorang, saya jadi pengen berbagi.
Bicara tentang nostalgia memang menyenangkan. Apapun itu jenis situs pertemanan, bagi saya yang penting keteguhan mental untuk sign in atau accept request. Juga memutuskan untuk tetap on atau seperlunya. Serius amir kedengarannya ya... tapi it's true. Kemungkinan ketemu sosok masa lalu yang masih menyimpan urusan yang belum terselesaikan atau lainnya sangat terbuka. And next, bisa ditebak apa aja yang mungkin terjadi. Ok lah kalau sekedar say hai atau 'memberi semangat' atas yang diungkapin teman.
Berawal dari iseng komentar tanpa disadari sudah kecanduan. Sehari tanpa FB ada yang kurang. Sehari belum komentar atau mengungkapkan perasaan rasanya aneh. Hari gini 'ga kenal FB mendadak seperti manusia yang terkucil..penilaian yang ga berdasar sebenarnya. Tapi coba sejenak lihat media iklan di sekitar kita, begitu banyak headline yang menanyakan apakah Anada sudah bergabung dengan Facebook?hmm...
Entah karena masyarakat kita memang hobi dengan gadget dan segala piranti canggih lainnya atau karena sekedar trend follower hingga membawa Indonesia termasuk pengguna FB tertinggi di Asia.Wow..mesti bangga atau....?
So, buat siapapun yang belum bergabung, mohon ini diinget..:)
Walaupun demikian jejaring sosial semacam ini pun membawa dampak positif bagi siapa aja yang memang jeli&bijak menggunakannya. Buka kesempatan usaha, cari beasiswa atau sebagai ajang memamerkan karya-karya seseorang.
Jujur awalnya saya tidak tertarik bergabung di FB. Tapi toh karena request teman, tergelitik juga untuk beralih dari Friendster pendahulunya, yang sebenarnya menurut saya lebih nyaman.
Lalulintas FB memang padat. Yang saya lihat karena keterbatasan ruang, waktu dan kesempatan antar penggunanya membuat banyak hal 'dipadatkan' atau diringkaskan disana.
Tapi menurut cerita teman sesama pengguna FB, memang ada kecenderungan perjumpaan mereka dengan teman lama kadang membuat banyak pembicaran yang menjadi dipaksakan.
Pikir saya, namanya juga lama ga ketemu - banyak yang ingin dibagi tapi susahnya semua terbatas, kecuali akhirnya japri lalu kopdar lain cerita.
Semoga fenomena Facebook bukanlah semerta-merta menjadi cerminan tentang fenomena instan sekeliling kita saja. Bahaya kalau potongan informasi menjadi satu kesimpulan atas sesuatu.
Bicara tentang nostalgia memang menyenangkan. Apapun itu jenis situs pertemanan, bagi saya yang penting keteguhan mental untuk sign in atau accept request. Juga memutuskan untuk tetap on atau seperlunya. Serius amir kedengarannya ya... tapi it's true. Kemungkinan ketemu sosok masa lalu yang masih menyimpan urusan yang belum terselesaikan atau lainnya sangat terbuka. And next, bisa ditebak apa aja yang mungkin terjadi. Ok lah kalau sekedar say hai atau 'memberi semangat' atas yang diungkapin teman.
Berawal dari iseng komentar tanpa disadari sudah kecanduan. Sehari tanpa FB ada yang kurang. Sehari belum komentar atau mengungkapkan perasaan rasanya aneh. Hari gini 'ga kenal FB mendadak seperti manusia yang terkucil..penilaian yang ga berdasar sebenarnya. Tapi coba sejenak lihat media iklan di sekitar kita, begitu banyak headline yang menanyakan apakah Anada sudah bergabung dengan Facebook?hmm...
Entah karena masyarakat kita memang hobi dengan gadget dan segala piranti canggih lainnya atau karena sekedar trend follower hingga membawa Indonesia termasuk pengguna FB tertinggi di Asia.Wow..mesti bangga atau....?
So, buat siapapun yang belum bergabung, mohon ini diinget..:)
Walaupun demikian jejaring sosial semacam ini pun membawa dampak positif bagi siapa aja yang memang jeli&bijak menggunakannya. Buka kesempatan usaha, cari beasiswa atau sebagai ajang memamerkan karya-karya seseorang.
Jujur awalnya saya tidak tertarik bergabung di FB. Tapi toh karena request teman, tergelitik juga untuk beralih dari Friendster pendahulunya, yang sebenarnya menurut saya lebih nyaman.
Lalulintas FB memang padat. Yang saya lihat karena keterbatasan ruang, waktu dan kesempatan antar penggunanya membuat banyak hal 'dipadatkan' atau diringkaskan disana.
Tapi menurut cerita teman sesama pengguna FB, memang ada kecenderungan perjumpaan mereka dengan teman lama kadang membuat banyak pembicaran yang menjadi dipaksakan.
Pikir saya, namanya juga lama ga ketemu - banyak yang ingin dibagi tapi susahnya semua terbatas, kecuali akhirnya japri lalu kopdar lain cerita.
Semoga fenomena Facebook bukanlah semerta-merta menjadi cerminan tentang fenomena instan sekeliling kita saja. Bahaya kalau potongan informasi menjadi satu kesimpulan atas sesuatu.
Selasa, 31 Maret 2009
untuk sebuah syukur
Akhir-akhir ini saya merasa terjadi ketidakseimbangan dalam menjalani kehidupan ini.
Banyak hal yang sangat susah untuk diadakan alias 'diselipkan' di antara aktivitas dan rutinitas yang terus berputar yang saya jalani tiap hari. Bukannya saya bosan tapi ada kerinduan pada hal lain di luar sana.
Padahal jika dilihat dari aktivitas harian, saya bukanlah profesional yang super sibuk atau semacamnya. Saya hanyalah ibu yang sementara masih harus hadir fisik di kantor tiap hari(+ mantepin diri buat secepatnya freelance^-^), ditambah jarak dari rumah ke kantor yang jauh, membuat waktu saya seakan habis di aktivitas yang satu ini.
Saya mulai melihat ketidakseimbangan ini sbg 'lubang' hidup yang sebenarnya ingin saya tutup untuk mendapatkan rasa 'utuh' diri saya sebagai pribadi.
Saya sadar lubang kecil ini pasti akan membesar seiring dengan perputaran waktu, dan kompleksitas masalah dalam rutinitas saya. Bagai keropos di gigi yang awalnya tak tampak, tapi menyebabkan rasa ngilu. Dan yang pasti, semakin besar lubang, perlu pengorbanan lebih untuk menutupnya.
Terlepas dari seberapa banyak lubang yang sedang saya rasakan dalam menjalani hari-hari ini, syukur untuk tiap detik yang saya jalani adalah sesuatu yang sangat berarti.
Karenanya saya mulai membiasakan diri, sebelum memulai aktivitas, saya sengaja diam sejenak dan membiarkan diri saya 'sadar' dan 'bernafas'tentang apa yang semestinya saya kerjakan, sebelum melakukan tugas saya saat itu. Jeda itu perlu buat saya, 1 menit sebelum mulai menyingsingkan lengan maju ke medan perang ^-^.
Kesadaran adalah sesuatu yang penting bagi saya sebagai sebuah bentuk pemahaman. Tentang apa, kenapa, dan bagaimana tugas itu harus saya kerjakan.
Cukup efektif si, bagi saya untuk memunculkan sebuah makna, bahwa apa yang saya kerjakan adalah sebuah anugerah yang harus saya syukuri. Walaupun dalamnya masih penuh dengan kekurangan-gerutu, keluhan, kebosanan dan lain sebagainya.
Katakan untuk menjalani rutinitas say sudah punya senjata, tapi untuk hal lain diluar rutinitas kerja ini...harus mulai dari mana ya...
Banyak hal yang sangat susah untuk diadakan alias 'diselipkan' di antara aktivitas dan rutinitas yang terus berputar yang saya jalani tiap hari. Bukannya saya bosan tapi ada kerinduan pada hal lain di luar sana.
Padahal jika dilihat dari aktivitas harian, saya bukanlah profesional yang super sibuk atau semacamnya. Saya hanyalah ibu yang sementara masih harus hadir fisik di kantor tiap hari(+ mantepin diri buat secepatnya freelance^-^), ditambah jarak dari rumah ke kantor yang jauh, membuat waktu saya seakan habis di aktivitas yang satu ini.
Saya mulai melihat ketidakseimbangan ini sbg 'lubang' hidup yang sebenarnya ingin saya tutup untuk mendapatkan rasa 'utuh' diri saya sebagai pribadi.
Saya sadar lubang kecil ini pasti akan membesar seiring dengan perputaran waktu, dan kompleksitas masalah dalam rutinitas saya. Bagai keropos di gigi yang awalnya tak tampak, tapi menyebabkan rasa ngilu. Dan yang pasti, semakin besar lubang, perlu pengorbanan lebih untuk menutupnya.
Terlepas dari seberapa banyak lubang yang sedang saya rasakan dalam menjalani hari-hari ini, syukur untuk tiap detik yang saya jalani adalah sesuatu yang sangat berarti.
Karenanya saya mulai membiasakan diri, sebelum memulai aktivitas, saya sengaja diam sejenak dan membiarkan diri saya 'sadar' dan 'bernafas'tentang apa yang semestinya saya kerjakan, sebelum melakukan tugas saya saat itu. Jeda itu perlu buat saya, 1 menit sebelum mulai menyingsingkan lengan maju ke medan perang ^-^.
Kesadaran adalah sesuatu yang penting bagi saya sebagai sebuah bentuk pemahaman. Tentang apa, kenapa, dan bagaimana tugas itu harus saya kerjakan.
Cukup efektif si, bagi saya untuk memunculkan sebuah makna, bahwa apa yang saya kerjakan adalah sebuah anugerah yang harus saya syukuri. Walaupun dalamnya masih penuh dengan kekurangan-gerutu, keluhan, kebosanan dan lain sebagainya.
Katakan untuk menjalani rutinitas say sudah punya senjata, tapi untuk hal lain diluar rutinitas kerja ini...harus mulai dari mana ya...
Kamis, 12 Maret 2009
3 babak
Jumat, 13 Februari 2009
Senin, 22 Desember 2008
season greeting
Tahun Baru selalu identik dengan terompet. Iseng-iseng saya bikin terompet tradisional dari batang pohon pepaya. Batang iiris melintang ujungnya, diselipin plastik, tiup..dan tooeeeeeeetttttttttt...horrayyyyyyyy...bunyi lho..!!!!cobain deh..lumayan daripada si kecil ribut minta dibelikan terompet, yang kalaupun dibelikan pasti rusak duluan sebelum kami sampai rumah..:-)
Tapi,satu hal..papa saya ngingetin kalo' niup berarti siap agak gatel..^-^...mungkin ada yang mau bagi saran buat minimalkan gatel......??
cheers...
Tapi,satu hal..papa saya ngingetin kalo' niup berarti siap agak gatel..^-^...mungkin ada yang mau bagi saran buat minimalkan gatel......??
cheers...
Gara-gara si mbak keluar dari pekerjaannya di tempat kami, saya tidak bisa menemukan pohon natal yang di beresinnya tahun lalu. Tapi saya teringat saat terjadi gempa di Jogja beberapa waktu lalu, pohon cengkih di depan rumah kami ikut tumbang, dan saya sempat iseng "menyelamatkan" batangnya. Ternyata batang-batang itu bisa dibuat pohon natal juga lho...susun batang-batang itu di pot tanah liat, supaya agak match saya sengaja memberinya hiasan handmade nuansa emas. Dari kado-kadoan, sampe serat cendana yang saya buat bola ditusuk batang bambu kuning lalu dihias pita. Hmm..suasana natal lebih natural.
Sementara untuk hiasan pintunya..hehe.. rumah kosong di depan rumah ada batang sirih kering, ga banyak sih..tapi masih lumayan juga untuk dibentuk dan dihias. Sayang,saya belum sempat motret..:)
Kamis, 11 Desember 2008
Kamis, 13 November 2008
Fearless & Cars
Film ini sama-sama keluaran th 2006, ada mirip-miripnya ni.. Tentang pencarian jati diri sang juara.
Fearless, tentang jagoan Tianjin bernama Huo Yuanjia (Jet li). Karena masa kecilnya sering diejek, dia tumbuh menjadi sosok pendendam yang tidak ingin dikalahkan dalam semua pertandingan kungfu. Perubahan terjadi setelah setelah mengalami personal tragedy yang membuatnya harus menyepi, kemudian terdampar dan ditemukan sekelompok orang dari desa lain. Disana dia memulai kehidupan barunya, belajar tentang harmoni kehidupan, kemudian kembali ke Tianjin demi negerinya. Menjadi sosok pahlawan bijak dan terhormat.
Cars, film animasi Disney bercerita tentang Lightning Mc.Queen (Owen Wilson), yang semula sombong dan merasa tidak membutuhkan siapapun untuk kesuksesannya di sirkuit. Tapi karena sabotase lawannya sebelum pertandingan Piston Cup, dia terpaksa harus berada di daerah pinggiran, Radiator Springs. Kemudian dia belajar tentang kehidupan, saling menghargai teman. Pada akhirnya dia ditemukan oleh media, bertanding dan menjadi juara sejati.
Source image: imdb
Fearless, tentang jagoan Tianjin bernama Huo Yuanjia (Jet li). Karena masa kecilnya sering diejek, dia tumbuh menjadi sosok pendendam yang tidak ingin dikalahkan dalam semua pertandingan kungfu. Perubahan terjadi setelah setelah mengalami personal tragedy yang membuatnya harus menyepi, kemudian terdampar dan ditemukan sekelompok orang dari desa lain. Disana dia memulai kehidupan barunya, belajar tentang harmoni kehidupan, kemudian kembali ke Tianjin demi negerinya. Menjadi sosok pahlawan bijak dan terhormat.
Cars, film animasi Disney bercerita tentang Lightning Mc.Queen (Owen Wilson), yang semula sombong dan merasa tidak membutuhkan siapapun untuk kesuksesannya di sirkuit. Tapi karena sabotase lawannya sebelum pertandingan Piston Cup, dia terpaksa harus berada di daerah pinggiran, Radiator Springs. Kemudian dia belajar tentang kehidupan, saling menghargai teman. Pada akhirnya dia ditemukan oleh media, bertanding dan menjadi juara sejati.
Piala hanyalah simbol. Karena kemenangan yang sesungguhnya terletak pada
keberhasilan seseorang mengendalikan ego dan emosi saat mengolah keterampilannya di arena pertandingan
keberhasilan seseorang mengendalikan ego dan emosi saat mengolah keterampilannya di arena pertandingan
memory 2003
in memoriam of my beloved bro'..i miss u..
Sory ya, Diet..impianku tentang kamu belum sempat tercapai
Sory ya, Diet..impianku tentang kamu belum sempat tercapai
Sedikit cerita di balik penyelesaian gambar yang terinspirasi oleh Chayan Khoi ini, adik saya pulang ke rumah Tuhan. Satu hal yang membekas adalah tentang pelayanan rumah sakit waktu itu sangat mengecewakan kami, keluarga yang ditinggalkan. Semoga setelah 5 tahun berlalu, pelayanan RSU Salatiga lebih baik, bersedia memberi tanggapan atas saran atau kritikan demi kemajuannya.
Rabu, 05 November 2008
unfinished story
masih adakah kau disana?
mengapa menutup cerita tak terucap?
melumpuhkan segala asa
haruskah dibiarkan menguap?
dan semua hanyalah sia-sia
atau kebodohan belaka
terlalu banyak kata
.............
tertunduk dalam hilangnya percaya
mengapa menutup cerita tak terucap?
melumpuhkan segala asa
haruskah dibiarkan menguap?
dan semua hanyalah sia-sia
atau kebodohan belaka
terlalu banyak kata
.............
tertunduk dalam hilangnya percaya
alfa,29.09.08
Selasa, 04 November 2008
just want to say thanks for everybody here..
Jarak kantor dan rumah yang jauh, mengharuskan saya untuk melakukan perjalanan +-60 km tiap harinya. Dan hiburan saya adalah mengamati yang terjadi sepanjang perjalanan itu.
Malam itu ada Bapak yang tak sengaja menginjak kaki seorang nenek di sebelah saya. Seketika nenek ini mengaduh dan Bapak itu meminta maaf, dan dengan penuh perhatian menawarkan obat gosok untuk meringankan sakit sang nenek. Tanpa menunggu lama, Bapak ini menggosok kaki nenek tua. Kemudian mereka berbincang hangat tentang keluarga masing-masing.
...................................................................................................................................................................
Tadi pagi di bus yang saya tumpangi mendadak agak heboh karena ada Bapak tua yang tiba-tiba mengaduh sakit, berteriak menyebut nama Tuhan dan ..mengorok, persis seperti kejadian saat adik saya akan berpulang. Saya cukup terkesan dengan kondektur bus yang masih tetap menggunakan bahasa Jawa krama (halus) untuk mencoba berkomunikasi dengan Bapak itu. Bukan tidak mungkin kru bus itu merasa direpotkan dengan adanya penumpang dalam kondisi demikian sehingga mungkin akan memaki. Tetapi untungnya kondektur berusaha tenang, demikian juga sopirnya.
Penumpang di bus pun angkat suara untuk memutuskan akan dibawa kemana Bapak tua ini, karena dia sendirian. Akhirnya diputuskan bersama untuk berhenti di Puskesmas terdekat dan diserahkan pada petugas kesehatan yang ada.
Hanya itu yang sementara bisa dilakukan, semoga Bapak itu baik-baik saja dan berkumpul dengan keluarganya lagi.
Damai rasanya, ternyata di sekitar ini masih ada hati yang mempunyai kepedulian terhadap sesama.
Seandainya saja di tengah keberagaman hidup kita dengan segala beban yang mengikutinya tetap ada waktu untuk memperhatikan sesama, alangkah indahnya.
Malam itu ada Bapak yang tak sengaja menginjak kaki seorang nenek di sebelah saya. Seketika nenek ini mengaduh dan Bapak itu meminta maaf, dan dengan penuh perhatian menawarkan obat gosok untuk meringankan sakit sang nenek. Tanpa menunggu lama, Bapak ini menggosok kaki nenek tua. Kemudian mereka berbincang hangat tentang keluarga masing-masing.
...................................................................................................................................................................
Tadi pagi di bus yang saya tumpangi mendadak agak heboh karena ada Bapak tua yang tiba-tiba mengaduh sakit, berteriak menyebut nama Tuhan dan ..mengorok, persis seperti kejadian saat adik saya akan berpulang. Saya cukup terkesan dengan kondektur bus yang masih tetap menggunakan bahasa Jawa krama (halus) untuk mencoba berkomunikasi dengan Bapak itu. Bukan tidak mungkin kru bus itu merasa direpotkan dengan adanya penumpang dalam kondisi demikian sehingga mungkin akan memaki. Tetapi untungnya kondektur berusaha tenang, demikian juga sopirnya.
Penumpang di bus pun angkat suara untuk memutuskan akan dibawa kemana Bapak tua ini, karena dia sendirian. Akhirnya diputuskan bersama untuk berhenti di Puskesmas terdekat dan diserahkan pada petugas kesehatan yang ada.
Hanya itu yang sementara bisa dilakukan, semoga Bapak itu baik-baik saja dan berkumpul dengan keluarganya lagi.
Damai rasanya, ternyata di sekitar ini masih ada hati yang mempunyai kepedulian terhadap sesama.
Seandainya saja di tengah keberagaman hidup kita dengan segala beban yang mengikutinya tetap ada waktu untuk memperhatikan sesama, alangkah indahnya.
little thing to do
Sepanjang perjalanan saya ke Solo minggu kemarin, saya mengamati dan berpikir, jalur Semarang-Solo dan kota disekitarnya saat ini sudah penuh kemacetan seperti kota besar. Fuih...
Belum lagi melihat kondisi pasar di Ampel misalnya, tidak ada pepohonan rindang sedikit pun yang bisa jadi tempat berteduh. Mau tidak mau akhirnya orang yang beraktivitas disana harus berpanas-panasan setiap hari.
Di daerah Banyudono-Pengging juga sama, terdapat depo pertamina yang luas dengan lahan yang saya rasa sangat cukup untuk ditanami puluhan pohon tetapi dibiarkan gersang begitu saja.Duh..padahal setahu saya, untuk area POM bensin saja seharusnya 15% dari tanahnya harus disisihkan untuk penghijauan.
tidakkah kangen melihat hijaunya daun, beningnya air yang mengalir dan segarnya udara yang kita hirup?
Hmm, mulai dari hal simple yuk buat lingkungan terdekat kita :
1. Mari biasakan buang sampah pada tempatnya.
Kalau sedang jalan-jalan, kantongin dulu bungkus permen, atau simpan kaleng bekas minuman di dalam tas sebelum kita temukan tempat sampah, jangan dibuang sembarangan. Atau lebih baik lagi sediakan selalu "tempat sampah darurat" di dalam tas. Mestinya kita juga lebih nyaman, kan, melihat lingkungan yang bersih?
2. Matikan kran wastafel sementara kita basuh tangan dengan sabun. Lumayan, menghemat air +-1 menit. Perbaiki kran yang rusak di rumah, supaya air tidak terbuang percuma.
3. Kalau berbelanja, kembalikan plastik belanjaan pada penjualnya selama plastik belanjaan yang sebelumnya masih muat.
4. Sisakan lahan di rumah untuk ditanami pohon atau tanaman.
Mungkin sementara itu dulu yang bisa saya bagi. Ada usul lain? let's do a little thing buat lingkungan kita.
Jumat, 31 Oktober 2008
catatan sebuah perjalanan
Mengawali perjalanan dari Jawa ke Bali bagian selatan. Berharap kejenuhan rutinitas dan sesaknya hati karena segala hal yang saya rasakan sebelum perjalanan ini boleh berkurang nantinya.
Memasuki Negara ke arah Denpasar, kelelahan fisik karena perjalanan darat segera beralih pada kesegaran yang sangat menyejukkan, saat melewati persawahan dan hijaunya alam di Tabanan. Sejenak saya menggumam, lestarilah hijaumu, Bali.
Kuta di temaram senja, menuntun hati pada sebuah pilihan
Kedamaian mungkin menjadi keinginan umum yang ingin diraih manusia. Tetapi untuk memperoleh kedamaian memang mesti ada yang diusahakan, dan mengusahakan sesuatu itu butuh pengorbanan.Tidak ada yang cuma-cuma untuk segala hal, bahkan demi kedamaian dalam hati sekalipun.
Rasanya sulit menerima kenyataan bahwa ada hal yang tersimpan sekian lama, tapi harus saya lepaskan demi sebuah "kedamaian". Kedamaian yang saya sendiri sebenarnya masih meraba bentuknya.
Mencoba mendengar kata hati, karena itulah yang terbaik setidaknya untuk saat ini.Memandang anak-anak itu, memberi saya keberanian untuk memutuskan sebuah pilihan.Semoga kata hati saya bukan hanya terbawa norma yang dianggap 'sebaiknya' oleh sebagian masyarakat saja..karena semua ini tidak sekedar kulit luar yang saya pertahankan, melainkan sebuah kehidupan.
Rasanya sulit menerima kenyataan bahwa ada hal yang tersimpan sekian lama, tapi harus saya lepaskan demi sebuah "kedamaian". Kedamaian yang saya sendiri sebenarnya masih meraba bentuknya.
Mencoba mendengar kata hati, karena itulah yang terbaik setidaknya untuk saat ini.Memandang anak-anak itu, memberi saya keberanian untuk memutuskan sebuah pilihan.Semoga kata hati saya bukan hanya terbawa norma yang dianggap 'sebaiknya' oleh sebagian masyarakat saja..karena semua ini tidak sekedar kulit luar yang saya pertahankan, melainkan sebuah kehidupan.
Perlahan saya sadar semua harus mulai saya lepaskan, seiring terbenamnya matahari hari itu...
Ada waktu untuk hening, ada waktu untuk keriaan. Dia mengijinkan segala sesuatu silih berganti dan mewarnai hidup, karena itulah jiwa ini terbentuk. Itu yang saya percayai, saat keputusan untuk memilih kedamaian ternyata menyisakan perih pada sisi hati yang lain. Bagaimanapun saya tidak akan sia-siakan liburan saya untuk hal sentimentil ini.:-) Bali tidak hanya indah untuk dinikmati secara visual saja, tapi juga banyaknya kegiatan yang bisa dilakukan yang membuat saya tertarik datang kemari. Bagi saya liburan tidak hanya untuk bermalas-malasan, tetapi juga melakukan hal yang mengasyikan, seperti Water sport di Tanjung Benoa: Jet ski, Parasiling, Banana boat, Flying fish. Anda harus mencobanya.. lumayan untuk meluapkan emosi..
Menutup cerita lama dan mencoba membuka hati lebih lapang
Waktunya untuk meninggalkan keindahan Bali, dan segala cerita yang saya bawa
Tenangnya suasana disini, sebenarnya membuat saya enggan meninggalkannya. Tetapi, hai... life must go on. Saya mesti kembali ke rumah, pekerjaan, ke semua rutinitas hidup, dan segala warna warninya.
Hunting Foto lumba-lumba di Lovina, nothing easy
Lovina.Tujuan akhir liburan ke Bali. Bagi Anda yang berkeinginan menikmati datangnya pagi sembari menyaksikan atraksi lumba-lumba dengan mengajak putra putri Anda di sini, saya sarankan untuk memastikan boat yang akan disewa. Berbagi pengalaman saja, deg-degan juga mengajak anak usia batita menjauhi daratan +-4 kilometeran menggunakan boat yang kecil. Pengalaman cukup seru hunting foto lumba-lumba. Saya tidak berhasil mendapatkan gambar terbaik, saat mereka meloncat.Tapi cukuplah terbayar antara ketegangan membelah pagi dengan tawa sukacita saat melihat lumba-lumba itu muncul................................................................................................................................bye,bali.......
Langganan:
Postingan (Atom)